SELAMAT DATANG DIBLOG GURU PEMBELAJAR

Wednesday, April 15, 2020

Materi

HAKIKAT FISIKA
  1.  Fisika merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Alam yang lebih dikenal dengan sains. Sains merupakan ilmu yang mempelajari fenomena alam yang diperoleh dari hasil pemikiran dan penyelidikan melalui keterampilan bereksperimen dengan penerapan metode ilmiah.Pada dasarnya sains disusun atas pengamatan, klasifikasi data, dan diverifikasi dalam hukum yang bersifat kuantitatif melalui analisis data dan perhitungan matematis. Dengan demikian, hakikat fisika merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari kejadian alam berdasarkan fakta, konsep, prinsip, dan hukum yang telah teruji kebenarannya melalui pendekatan ilmiah.

2.        Cabang-cabang fisika antara lain sebagai berikut:
-       Mekanika adalah cabang fisika yang mempelajari gerak benda. Mekanika klasik dibagi menjadi dinamika dan kinematika. Dinamika mempelajari pergerakan benda dengan menyelidiki penyebabnya, sedangkan kinematika mempelajari pergerakan benda tanpa menyelidiki penyebabnya.
-       Elektronika adalah cabang fisika yang mempelajari pemancaran, perilaku, serta dampak elektron atau partikel bermuatan. 
-       Fisika optik adalah cabang fisika yang mempelajari tentang cahaya.
-       Astronomi adalah cabang fisika yang mempelajari tentang gelombang.
3.        Alat Ukur adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mengukur suatu besaran.
Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu:
a.    Alat Ukur Panjang
-             Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang dibaca.
Description: penggaris_mistar
-             Jangka Sorong
Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm. Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, tebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung.
Alat ukur jangka sorong memiliki dua skala pembacaan, yaitu:
Skala Utama atau tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong, dan
Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa bergeser atau digerakkan.
Description: jangka-sorong
-             Mikrometer Sekrup
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm. Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap.
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis.
Description: mikrometer-sekrup

b.    Alat Ukur Massa
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca. Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu:
1.         Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat ketelitiannya hingga 0,001g.
Description: neraca-digital
2.         Neraca Ohauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0,01 g.
Description: neraca-ohauss

3.         Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g.
Description: neraca-sama-lengan

c.    Alat Ukur Waktu
Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Satu sekon standar adalah waktu yang dibuuhkan oleh atom Cesium-133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali.
Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam dinding, arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon).

0 comments:

Post a Comment